Sebuah perusahaan pengolahan seafood terkemuka di Thailand, yang bergerak dalam pengolahan udang beku, fokus pada ekspor udang beku berkualitas tinggi ke Eropa, Jepang, China, dan pasar internasional lainnya. Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, mereka memesan terowongan pembeku yang dirancang khusus dengan kapasitas 750 kg per jam.

Terletak di daerah tropis, klien kami di Indonesia merupakan perusahaan pengolahan seafood terkemuka yang bergerak dalam produksi fillet ikan beku. Produk beku mereka telah menembus pasar internasional di Eropa, Asia, dan wilayah lain.

Eksportir makanan laut terkemuka Vietnam ingin meningkatkan kapasitas produksi mereka. Untuk melakukan hal itu, mereka mengkorporasikan jalur pembekuan baru dari CBFI. Mereka memasang terowongan pembeku impingement (impingement tunnel freezer) yang berukuran 25 meter kali 3.1 meter untuk lebar dan tingginya.

Berlokasi di Gansu, China, klien kami memanfaatkan kondisi geografis dan iklim unik wilayah tersebut, dengan sinar matahari yang melimpah dan perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam, yang menciptakan lingkungan ideal untuk budidaya sayuran. Klien kami spesialis dalam pengolahan sayuran secara mendalam dan penyimpanan rantai dingin untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian.

Produsen sosis terkemuka di Zhangzhou, Fujian, meningkatkan lini produksinya dengan penambahan terowongan pembeku impingement (impingement tunnel freezer) berkapasitas tinggi yang diproduksi oleh CBFI. Pembeku ini memiliki panjang 20.3 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 2.8 meter, menunjukkan kapasitasnya yang besar untuk menangani permintaan skala besar.

Kirgistan memiliki kondisi alam yang unik, tanah yang subur, air yang melimpah, dan iklim yang menguntungkan. Lingkungan yang ideal untuk menanam buah beri berkualitas tinggi seperti stroberi, ceri, dan raspberry.

Klien kami di Ekuador merupakan salah satu eksportir udang putih terkemuka di dunia, didukung oleh lingkungan alam yang menguntungkan dan industri budidaya perairan yang canggih. Namun, metode pembekuan udara tradisional memiliki kecepatan pembekuan yang lebih lambat, konsumsi energi yang lebih tinggi, dan tingkat dehidrasi produk yang lebih besar.